Sintang – Dalam rangka memperingati Hari Kesadaran Nasional Polres Sintang Menggelar Upacara bendera di lapangan Mapolres Sintang. Senin (18/02/2019), Pukul 07.00 wib.

Inspektur Upacara Hari Kesadaran Nasional pada kali ini dipimpin langsung oleh Wakapolda Kalimantan Barat Brigjen. Pol. Dra. Sri Handayani, M.H. dan dihadiri oleh PJU Polres Sintang, Para Perwira, Bintara dan ASN Polres Sintang.

Dalam hal ini Wakapolda Kalbar Brigjen. Pol. Dra. Sri Handayani, M.H. menyampaikan amanat Kapolda Kalimantan Barat Irjen. Pol. Drs. Didi Haryono, S.H., M.H. agar seluruh peserta upacara selalu mengingat kembali bahwa upacara yang dilaksanakan bukanlah sekedar rutinitas kegiatan fisik semata namun upacara ini mengandung makna yang sangat penting khusus dalam memupuk rasa cinta kepada tanah air serta memperkuat kesadaran seluruh insan bhayangkara untuk kembali kepada titanya yaitu sebagai pengabdi bagi masyarakat, bangsa, dan negara.

Tidak hanya itu dalam amanatnya tersebut Kapolda juga mengingatkan kepada seluruh Personil Polres Sintang untuk tetap siaga dan mengawasi penuh kondisi wilayah hukum Polres Sintang agar tetap aman dan kondusif dikarenakan dalam kurun waktu kurang lebih 2 (dua) bulan lagi seluruh indonesia akan merayakan Pesta Demokrasi di Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif 2019 mendatang.

Adapun usai menyampaikan amanat dari Kapolda Kalimantan Barat, Wakapolda juga menyampaikan bahwa kedepan polri akan terus di hadapkan pada berbagai tantangan tugas yang semakin berat dan kompleks sebagai dampak dari kontestasi pemilu legislatif dan pemilihan presiden 2019 yang puncaknya akan tiba kurang lebih 2 (dua) bulan mendatang.

“Agenda politik kini cenderung di warnai oleh masifnya penyebaran hoax, hate speech, isu politik identitas black campaign dan mobilisasi massa yang dapat menimbulkan konflik sosial bahkan berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa,” Katanya.

Selanjutnya Wakapolda Kalbar Mengajak kepada seluruh peserta upacara meniingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada tuhan yang maha esa sebagai landasan moral dalam pelaksanaan tugas, serta tingkatkan soliditas dan pelihara integritas serta perkuat pengamalan tribrata dan catur prasetya.

“Mari bangun sinergi harkamtibmas dengen seluruh pemangku kepentingan baik dengan pemerintah daerah, maupun satuan TNI, instansi terkait, para tokoh agama, tokoh masyarakat, maupun dengan mitra khamtibmas lainnya, junjung tinggi netralitas hindari perilaku dari gestur tubuh yang dapat di artikan sebagai dukungan politik bagi calon tertentu, dan sebarkan semangat persatuan dan kesatuan kepada masyarakat agar dapat terwujudnya pemilu 2019 yang aman, sejuk, dan damai,” Ujar Wakapolda. (PNC)