Sintang – Kepolisian Resor Sintang menggelar Focus Group Discussion (FGD) sekaligus Deklarasi Damai para Parpol, Caleg maupun masyarakat di kabupaten sintang dalam menyambut pesta demokrasi yaitu Pemilu Legislatif dan pemilu Presiden 2019 agar berjalan Aman, damai dan sejuk khususnya di wilayah hukum Polres Sintang yang mana juga kegiatan ini diselenggarakan di Pendopo Bupati Sintang, Senin (11/3/2019).

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Sintang AKBP Adhe Hariadi, S. IK., M.H di depan seluruh tamu undangan yang terdiri dari Forkopimda, TNI – Polri, Partai Politik, Para Caleg, Kepala Desa serta masyarakat umum yang hadir pada pagi hari ini menyampaikan terimakasihnya kepada tam undangan yang sudah hadir di acara ini yang mana pada kegiatan pagi ini dalam rangka menyambut Pemilu 2019 yang akan berlangsung kurang lebih 37 (Tiga Puluh Tujuh) hari lagi.

Deklarasi damai yang dilaksanakan oleh seluruh tamu undangan yang hadir pada kegiatan FGD pagi hari ini diharapkan tidak hanya sebagai ucapan saja melainkan sebagai langkah dalam mewujudkan jalannya pelaksanaan Pemilu 2019 agar tetap aman, damai dan sejuk serta terhindar dari Konflik berkelanjutan yang dapat memecah belah rasa persatuan dan kesatuan bangsa.

Adapun AKBP Adhe juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama dapat mensukseskan jalannya Pemilu 2019 khususnya yang berada di Kota Sintang, menyikapi hal ini Polres Sintang juga mengundang ketua KPU dan Bawaslu untuk hadir pada pagi hari ini sebagai pembicara terkait kesiapan dalam menghadapi Pemilu serta tata cara dalam mencoblos kepada masyarakat Kota Sintang yang sekiranya masih awam (kurang mengerti) tentang cara pencoblosan.

Seperti yang kita tau Keberadaan TNI-Polri, KPU, dan Bawaslu pasti tidak akan maksimal untuk mengawal jalannya proses Pemilu 2019, apalagi seperti yang diungkapkan oleh Kapolres Sintang AKBP Adhe Hariadi bahwa jumlah personel yang dimiliki oleh Polres Sintang hanya berjumlah 554 sedangkan untuk TPS yang sudah pasti berjumlah 1414, dikarenakan keterbatasan jumlah personel yang ada maka dari itu Polres Sintang juga meminta tambahan pasukan yang berasal dari Polda Kalimantan Barat berjumlah 120 personel untuk melaksanakan pengawalan Mako maupun TPS terdekat.

Tidak hanya itu, pernyataan Kapolres juga ditujukan kepada masyarakat umum yang mana keberadaan masyarakat juga sangat berperan besar untuk bersama – sama dalam mengawal jalannya Pemilu yang aman dan kondusif, kata Kasat Binmas dalam acara tersebut.

Untuk itu AKBP Adhe Hariadi mengajak masyarakat untul bersama-sama dengan aparat kepolisian tetap menjaga situasi yang aman dan damai, agar dalam Pemilu 2019 nantinya, situasi tetap berjalan aman dan kondusif dan Jangan mudah terpancing dengan issu-issu yang memecah belah keamanan dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab Justru Pemilu ini harusnya adalah ajang pesta demokrasi untuk lebih mempererat dan memperkokoh tali persaudaraan” ujarnya.