Pontianak – Porprov Kalbar ke-XII merupakan ajang olahraga terbesar di Kalimantan Barat saat ini, yang mempertandingkan 44 cabang olahraga. Lebih banyak ketimbang Porprov 2014 lalu yang hanya mempertandingkan 35 cabang olahraga. Prestasi Porprov ke XII ini merupakan awal persiapan Kalbar menuju Pra PON dan PON 2020 yang akan dilaksanakan di Papua.

Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, mengawal keamanan pelaksanaan Porprov Kalbar ke-XII ini dengan menurunkan 573 personel Kepolisian dan TNI. Mereka ditugaskan di beberapa lokasi yang menjadi veneu-veneu Porprov di semua cabang olah raga yang dipertandingkan.

Hal itu disampaikan Kepala Biro Operasi Polda Kalbar, Kombes (Pol) Jayadi, S.I.K., ia menjelaskannya bahwa dalam mensukseskan pekan olah raga ini perlu kondusifitas keamanan dan ketertiban masyarakat di Kota Pontianak.

“Dari 573 Personel pengamanan, 300 diantaranya adalah personel TNI dan Polri yang sedang melaksanakan Operasi Mantap Brata kapuas 2018 yang sedang melaksanakan kegiatan cipta kondisi di tahapan Pemilu 2019. Mereka semua kita libatkan untuk melayani dan mensukseskan Porprov ke-XII yang akan berlangsung sampai dengan tanggal 24 November ini,” kata Kombes (Pol) Jayadi.

Peran Kepolisian dan TNI sangatlah penting dalam kegiatan ini. Acara Ceremony Opening Porprov Kalbar ke-XII, dibuka langsung Menpora RI, Imam Nahrawi di dampingi Gubernur Kalbar Sutarmidji, Kapolda Kalbar Irjen (Pol) Drs. Didi Haryono, Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen (TNI) Achmad Supriyadi, Forkopimda, Ketua KONI Kalbar dan tamu undangan, bertempat di GOR Pangsuma Pontianak, Sabtu (17/11/2018).

Nampak para kontingen tampil menarik, hampir enam ribuan peserta menyemarakkan Porprov Kalbar ke XII ini. Kontingen dari Ketapang menampilkan pasangan yang mengenakan busana tradisional etnis Melayu dan Dayak. Demikian juga kontingen Mempawah menampilkan ikon sepasang pria dan wanita berbusana tradisional.

Warga Pontianak ikut memeriahkan acara tersebut, rangkaian pembukaan Porprov diawali dengan penampilan aksi memukau dari penerjun payung dari delapan orang atlet Fasida Provinsi Kalbar. Mereka melakukan penerjunan dari ketinggian 5.000 feet dari permukaan laut. Para penerjunan tersebut dibawa dengan heli kopter Super Puma.

“Delapan penerjun membawa bendera Indonesia, bendera Porprov, bendera KONI Kalbar dan bendera Akcaya. Mereka sukses satu persatu mendarat sempurna ke tengah lapangan sepak bola Sultan Syarif Abdulrahman (SSA) Pontianak dan melakukan prosesi penyerahan bendera tersebut kepada KONI Kalbar,” tutur Kombes (Pol) Jayadi.

Semarak acara kemudian dilanjutkan dengan defile kontingen Porprov 14 Kabupaten dan Kota di Kalbar. Di dahului rombongan grup drumband SMA Bhayangkari Kubu Raya, kemudian perlahan rombongan kontingen masuk kedalam stadion, diiringan kontingen dari Kabupaten dan Kota se-Kalbar.